Posts

Wiyasa - Arsitektur Bangunan Suci Di Era Kejayaan Majapahit

Image
Gapura Bajangratu (Courtesy of : candi.perpusnas.go.id) Selamat malam Sobat Wiyasa, kali ini masih melanjutkan seri Kejayaan Kerajaan Majapahit, kami akan posting mengenai arsitektur bangunan suci atau yang secara umum dikenal dengan candi ( Candi diduga berasal dari kata "Candika" ) Berdasarkan kajian dan penelitian terhadap berbagai peninggalan bangunan suci atau candi, diketahui ada 5 (lima) langgam bangunan suci di era Majapahit. Masing - masing gaya bangunan itu mempunyai "anggota" atau yang berbentuk/bergaya sejenis yang akan kami paparkan berikut ini

Wiyasa-Kerajaan Majapahit

Image
Raja Krtarajasa Jayawarddhana (Raden Wijaya) Selamat malam Sobat Wiyasa, di kesempatan ini kami admin Wiyasa posting mengenai kerajaan yang bekas kedaton (keraton/istana) nya berada di wilayah Trowulan Kab. Mojokerto Jawa Timur yaitu Kerajaan Majapahit yang sangat dikenal karena Sumpah Palapa dari Sang Mapatih Gajah Mada yang berhasil menyatukan nusantara bahkan hingga negara tetangga.. Tulisan ini admin buat berseri dengan pokok bahasan berlainan namun tetap dalam kerangka Kerajaan Majapahit, baiklah mari kita mulai...

Wiyasa - Batu Pipisan

Image
Pipisan dan gandhik, sumber dari www.hoteldigarut.net Batu pipsan dan penggilingan (gandhik) berfunsi untuk menghaluskan ramuan obat atau lebih  tepatnya jamu. Tanda adanya pemakaian terlihat dari permukaanya yang halus. Pada beberapa  candi Jawa Tengah (misalnya ; Borobudur) terdapat relief yang menggambarkan orang meramu  obat.Selain itu juga digunakan untuk menggiling makanan dan untuk menghaluskan cat merah.  Sampai sekarang batu pipisan dan gandhik, belum pernah ditemukan dalam satu konteks dengan  tinggalan masa pra-sejarah. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa benda  arkeologis tersebut secara kronologis berasal dari masa klasik, mungkin dari jaman kerajaan  Sunda Kuno. Penyebaran pipisan ini bisa dikatakan merata selain di Jawa Tengah,Jawa  Barat dan juga Jawa Timur dan juga mungkin di daerah lain di Nusantara, mengingat fungsi  dari pipisan itu sendiri yang sangat erat dengan kegiatan keseharian suatu peradaban.

Wiyasa - Lumpang

Image
Lumpang batu di Desa Brumbung Kepung Kediri Mungkin diantara kita yang hidup di jaman kekinian kurang tahu atau malah tidak tahu sama sekali dengan yang dinamakan Lumpang, padahal lumpang adalah bagian penting dari suatu peradaban karena pada jaman dulu sebelum ada mixer (alat pencampur), lumpang berperan sangat penting sebagai media/alat penumbuk atau penghalus dan pencampur, untuk lebih jelasnya, kami kutip penjelasan mengenai lumpang dari Wikipedia Lumpang merupakan wadah berbentuk bejana yang terbuat dari kayu atau batu untuk menumbuk padi, kopi, ataupun bahan olahan lainnya. Alu adalah alat penumbuknya yang terbuat dari kayu dengan bagian tengah yang mengecil untuk pegangan. Pesatnya mekanisasi pertanian membuat lumpang tidak lagi populer namun sesekali masih digunakan untuk menumbuk singkong dalam proses pembuatan getuk.

Wiyasa - Bata Merah,Batu Bata,Bata Kuna

Image
Bata Kuna di Situs Setonogedong Kediri Selamat pagi sobat Wiyasa, alhamdulilah kami bisa posting lagi mengenai artefak atau benda peninggalan leluhur yang menjadi tema utama Wiyasa, yang akan kami sajikan kali ini adalah artefak yang banyak terdapat di setiap situs (bangunan suci/candi,punden dan atau patirtan/petirtaan) yaitu Bata Merah atau yang biasa disebut Bata Kuna,Bata Kuno,Boto Lawas..kami sajikan juga definisi Bata Merah menurut Wikipedia sebagai berikut... Bata merah merupakan salah satu jenis bahan dasar pembangunan rumah yang sudah sangat umum  digunakan di Indonesia, dari zaman dulu hingga zaman modern seperti saat ini bata merah  memang sudah menjadi salah satu bahan wajib di dalam membangun rumah. Cukup bisa dimaklumi,  bata merah masih lebih banyak digunakan daripada bata ringan atau batako press, karena  selain sudah teruji kekuatannya, mendapatkan jenis material ini pun tidak susah.

Wiyasa - Pengertian Artefak

Image
Bata Kuno di Makam Islam Dsn. Blijon Gedangan Sidoarjo Selamat siang sobat Wiyasa, di siang hari yang cukup panas ini kami akan posting mengenai Artefak atau dalam bahasa internasional disebut dengan Artifact yang jika boleh kami artikan secara harafiah menjadi Arti (dari Artificial) yang berarti benda yang dibuat atau diproduksi oleh manusia dan bukan terjadi secara alami (sumber : www.thefreedictionary.com/artificial) dan Fact yang berarti sesuatu yang benar - benar terjadi atau nyata (dalam bahasa Indonesia disebut Fakta) jadi Artefak berarti peninggalan manusia yang nyata dan ada wujudnya Artefak  atau  artifact  merupakan benda arkeologi atau peningalan benda-benda bersejarah, yaitu semua benda yang dibuat atau dimodifikasi oleh  manusia  yang dapat dipindahkan. Contoh artefak adalah alat-alat batu,  logam  dan  tulang , gerabah ,  prasasti  lempeng dan  kertas , senjata-senjata logam (anak panah, mata panah, dll),  terracotta  dan tanduk binatang. barang yang bersejarah in

Wiyasa - Arti Sejarah

Image
Arca Ganesha di Situs Ringin Budho Pare Kediri Selamat sore sobat Blogger, di posting kali ini Wiyasa akan berbagi sedikit arti mengenai Sejarah, yang juga menjadi bahasan utama selain budaya dan seperti kita ketahui bahwa sejarah adalah rekam jejak masa lalu peradaban leluhur atau nenek moyang kita dahulu di era klasik dan juga islam serta kolonial, marilah kita simak bersama apa definisi dan arti sejarah yang kami kutip dari Wikipedia... Sejarah  (bahasa  Yunani :  ἱστορία ,  historia , yang berarti "penyelidikan, pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian") [2] [3]  adalah studi tentang masa lalu, khususnya bagaimana kaitannya dengan manusia. [4] [5]  Dalam  bahasa Indonesia   sejarah  babad ,  hikayat ,  riwayat , atau  tambo  dapat diartikan sebagai kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau atau asal usul (keturunan) silsilah, terutama bagi raja-raja yang memerintah. [6]