Wiyasa - Lumpang

Wiyasa - Lumpang
Lumpang batu di Desa Brumbung
Kepung Kediri
Mungkin diantara kita yang hidup di jaman kekinian kurang tahu atau malah tidak tahu sama sekali dengan yang dinamakan Lumpang, padahal lumpang adalah bagian penting dari suatu peradaban karena pada jaman dulu sebelum ada mixer (alat pencampur), lumpang berperan sangat penting sebagai media/alat penumbuk atau penghalus dan pencampur, untuk lebih jelasnya, kami kutip penjelasan mengenai lumpang dari Wikipedia

Lumpang merupakan wadah berbentuk bejana yang terbuat dari kayu atau batu untuk menumbuk padi, kopi, ataupun bahan olahan lainnya. Alu adalah alat penumbuknya yang terbuat dari kayu dengan bagian tengah yang mengecil untuk pegangan. Pesatnya mekanisasi pertanian membuat lumpang tidak lagi populer namun sesekali masih digunakan untuk menumbuk singkong dalam proses pembuatan getuk.

Lumpang batu di Punden
Bogorpradah Siman Kediri
Lumpang batu pernah sangat banyak ditemui di desa-desa di Pulau Jawa karena batu andesit yang merupakan bahan baku alat ini dan juga candi-candi banyak ditemukan di sungai-sungainya. Penduduk di pulau lain biasanya menggunakan lesung karena lebih mudah mendapatkan kayu daripada batu andesit.

Dari beberapa penggalian purbakala diperoleh kesimpulan bahwa lumpang batu telah ada sejak zaman prasejarah. Lumpang batu purba ditemukan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat serta Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Di foto dibawah ini adalah foto penemuan lumpang era megalitik di Gunung Megang, Muara Enim Sumatera Selatan.




Wiyasa - Lumpang
Lumpang era Megalitik yang ditemukan di Gunung Megang
Muara Enim Sumatera Selatan



Comments

Popular posts from this blog

Wiyasa - Batu Pipisan

Wiyasa - Bata Merah,Batu Bata,Bata Kuna

Wiyasa - Pengertian Artefak