Wiyasa - Pengertian Artefak

Bata Kuno di Makam
Islam Dsn. Blijon Gedangan
Sidoarjo
Selamat siang sobat Wiyasa, di siang hari yang cukup panas ini kami akan posting mengenai Artefak atau dalam bahasa internasional disebut dengan Artifact yang jika boleh kami artikan secara harafiah menjadi Arti (dari Artificial) yang berarti benda yang dibuat atau diproduksi oleh manusia dan bukan terjadi secara alami (sumber : www.thefreedictionary.com/artificial) dan Fact yang berarti sesuatu yang benar - benar terjadi atau nyata (dalam bahasa Indonesia disebut Fakta) jadi Artefak berarti peninggalan manusia yang nyata dan ada wujudnya
Artefak atau artifact merupakan benda arkeologi atau peningalan benda-benda bersejarah, yaitu semua benda yang dibuat atau dimodifikasi oleh manusia yang dapat dipindahkan. Contoh artefak adalah alat-alat batu, logam dan tulang,gerabahprasasti lempeng dan kertas, senjata-senjata logam (anak panah, mata panah, dll), terracotta dan tanduk binatang. barang yang bersejarah ini sangatlah penting untuk diletakkan di museum sehingga semua orang dapat melihat dan mempelajarinya.

Yoni (tanpa cerat) di depan Pos
Kamling Dsn. Sukabumi Ds. Siman
Kepung Kediri
Artefak dalam arkeologi mengandung pengertian benda (atau bahan alam) yang jelas dibuat oleh (tangan) manusia atau jelas menampakkan (observable) adanya jejak-jejak buatan manusia padanya (bukan benda alamiah semata) melalui teknologi pengurangan maupun teknologi penambahan pada benda alam tersebut. Ciri penting dalam konsep artefak adalah bahwa benda ini dapat bergerak atau dapat dipindahkan (movable) oleh tangan manusia dengan mudah (relatif) tanpa merusak atau menghancurkan bentuknya.
Artefak yang kami sajikan dalam blog ini adalah benda peninggalan berupa
- Bata kuna/kuno
- Lumpang
- Pipisan
- Arca (utuh dan atau tidak utuh/fragmen)
- Relief (utuh dan atau tidak uth/fragmen)
- Yoni
- Lingga
Lingga Patok di Dsn. Blijon Gedangan
Sidoarjo
Pipisan (kiri) di Situs Semen Kec. Pagu
Kab Kediri
Batu Andesit atau Batu Candi di
Situs Adan - Adan Gurah Kediri
Lumpang Kecil ditemukan di
Dsn. Bogorpradah Kepung Kediri
Daftar artefak diatas akan kami ulas/bahas di posting terpisah, agar sobat Wiyasa terutama generasi saat ini mengerti peninggalan bersejarah leluhur dan yang lebih penting adalah jika menemukan artefak diatas dapat dilaporkan ke pihak terkait seperti BPCB (Balai Peninggalan Cagar Budaya) agar dapatnya diamankan dari tangan - tangan jahil yang berpeluang untuk merusak atau bahkan menjarah untuk kepentingan pribadi atau golongan.
Demikian posting kami kali ini, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari sobat Wiyasa agar blog kami dapat menjadi lebih baik.

Comments

Popular posts from this blog

Wiyasa - Batu Pipisan

Wiyasa - Bata Merah,Batu Bata,Bata Kuna